Kamis, 21 November 2013

Berebut Kue Kesejahteraan Berkedok "Miskin"

Jika sang pejabat pemerintah berebut kue APBN dan APBD, lain ceritanya dengan kaum pengemis ini. Label "miskin" rupanya mempunyai berkah tersendiri bagi mereka. "Miskin" akan menjadi sumber rejeki yang mereka kais selama ini, dan justru karena itu, label miskin tak akan pernah mereka lepaskan dari dirinya. Inilah cerita nyata di Negeriku tercinta ini. Para pengemis itu bukan berarti tak memiliki uang? banyak, malah mungkin milyaran. Kok bisa? iya. Mereka tak memiliki tempat tinggal? Jangan salah, rumah mereka bisa jadi lebih nyaman ketimbang rumahku. Oh ya? Mereka memiliki mobil mewah, kendaraan roda dua yang oke punya. Tapi mereka mengemis? iya. Itu adalah profesi mereka. Kok bisa? bisa. Itulah rakyat di negeriku ini. Itu bukan cerita baru. Para pengemis itu punya bos, mereka dikoordinir. Jangan heran ketika ada memberi uang, mereka sanggup memberikan kembaliannya jika uangmu 100ribuan sekalipun. Itulah kenyataannya.
Di tengah maraknya kasus korupsi di kalangan pejabat tinggi negara, bahkan sekelas Mahkamah Agung seperti Akil Muchtar, rupanya kaum miskin pun punya cara tersendiri untuk meraup rejeki sebanyak-banyaknya tanpa berbekal pendidikan tinggi ataupun keterampilan khusus, tetapi bisa turut menikmati kesejahteraan hidup. Inilah uniknya Negeri Indonesia. Baca sendiri saja linknya deh. Pengemis Terkaya Asal IndonesiaFakta unik Inilah pengemis Terkaya asal indonesia Jadi, masih mau memberi mereka uang???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar