Senin, 23 April 2012

Petuah dari Griya Cinta Kasih

Sekian lama tak mengisi blog. Kini seperti ada inspirasi baru mengisi energi kembali. hhhhhft, melepas lelah sejenak. Sebelum kemudian jemari ini memulai untuk menari di atas keyboard. Cerita kali ini sangat menarik perhatianku. Ya, tentu saja. Karena pengalaman ini memang aku sendiri yang mengalaminya. 
Seminggu yang lalu, agendaku untuk mengunjungi adik tercintaku telah kulaksanakan. Sebenarnya dari dalam lubuk hatiku, ada perasaan merasa bersalah kepadanya. Karena sudah 4 bulan terakhir semenjak awal tahun 2012 kuabaikan dia di sana. Griya Cinta Kasih. Hhh....! Griya Cinta Kasih, semoga tetap memberikan kasih sayang kepadamu adikku. Maafkan aku, adikku. Kasih sayangku tetap akan kuberikan kepadamu sejauh yang bisa aku berikan. Akan tetapi, perhatianku harus terbagi di luar sana. Karena ada kewajiban dan tugas yang harus aku selesaikan. Semua demi dirimu juga. Apakah kau  tahu? Tugas itu cukup menyita waktuku hingga harus mengabaikanmu sejenak saja. Aku tahu, kamu tidak akan mungkin menjawab pertanyaan ini. Akan tetapi kelak, aku yakin bahwa dengan segenap kesadaran jiwamu. Kamu bisa memahaminya. Tersenyumlah, adikku yang cantik.