Senin, 13 Desember 2010

Study Lapang Ke Lereng Gunung Wilis -1

Kalau para anggota Dewan ngotot untuk plesiran ke luar Negeri atas nama "Study Banding", maka kami bersama para perangkat desa dari Kabupaten Jombang, Gresik, Lamongan dan Kabupaten Kediri justeru melakukan study lapang ke desa Grogol dan Selopanggung Kabupaten Kediri.

Minggu, 21 November 2010

Gado-gado Romantika "Pahlawan Devisa Negara"

Malam makin larut, sementara jam dinding tepat menunjukkan pukul 12 malam. Kedua mata ini tidak juga mau terpejam. Resah dan gelisah serta gundah gulana tak karuan sepanjang malam ini. Mungkin itu pemicu insomnia yang sekarang ini aku derita. 
Bukan karena persoalan hubungan asmara, karena memang sedang tidak terlibat hubungan asmara dengan siapapun. Apalagi masalah "Broken Heart", karena tidak ada yang membuatku patah hati. Eh, bener patah hati. Sakit, bener-bener sakit hatiku ini. Aku patah hati terhadap negeriku ini. Aku sakit hati terhadap bangsaku ini. 

Jumat, 19 November 2010

DPR tak ber"Jiwa Sosial"???? Duuuuh, Gusti!!!!

Membaca artikel dari harian KOMPAS Rombongan DPR "Telantarkan" TKW di Dubai-5 dan artikel sambungannya Saya dari Moskow, Tugas Negara yang sempat dishare oleh salah seorang teman FB beberapa hari lalu, aku menjadi diam tertegun dan merenung.

Selasa, 05 Oktober 2010

Kuangen.....!!!!

"Besok aku mo pulang! Udah janjian ma teman mo hadiri nikahan teman, nie...." Aku memang sedikit sibuk membungkus sebuah kado yang hendak kuberikan kepada seorang teman. Kulirik mimik wajah temanku yang satu ini agak dingin dan sinis. Ah udah biasa, dari dulu selalu begitu. Setiap kali aku mengatakan ada jadwal mau menghadiri pesta pernikahannya teman, pasti wajahnya memberengut. Kalaupun dia bertanya, entah mengapa aku mesti harus mengeluarkan jurus untuk menyusun ribuan kata demi memberikan alasan mengapa aku harus menghadiri pesta pernikahannya. 

Rabu, 29 September 2010

Plesiran Ala DPR

"Siapa mau plesiran?", jika satu pertanyaan ini diajukan kepada teman-teman, bisa ditebak pasti jawabannya mau. Bagaimana dengan pertanyaan, "Siapa yang mau plesiran ke Luar Negeri?". Jangankan orang lain, sudah pasti aku juga mau. Terlebih lagi jika plesiran yang konon sudah dianggarkan oleh Negara jauh-jauh hari sebelumnya. Wuiiiii.....!!!! Sayang, kan. Jika tidak dimanfaatkan? Apalagi sudah memang sudah dianggarkan. Jangan sampai anggaran tersebut tidak dikeluarkan, alias dipakai. Bisa Mubadzir kalau harus kembalikan. Itung-itung bisa dimanfaatkan untuk plesiran gratis, kan?! Apalagi ke Luar Negeri. Persoalan, tugas dan pelaporan, itu sih bisa diatur.

Sabtu, 31 Juli 2010

Curhat Perempuan Desa!!!

Hhhhhh......!! Tiba-tiba aku menghembuskan nafas dengan sangat perlahan. Begitulah responku ketika mendengar cerita para perempuan desa tersebut menuturkan tentang pengalaman yang paling menyedihkan dan paling menggembirakan bagi mereka. Seolah seperti mendapat limpahan kasih sayang besar, ketika mereka diminta menceritakan kisah hidup mereka.

Sabtu, 10 Juli 2010

Ada apa dengan Gas Elpiji?

Kebijakan Pemerintah untuk mengkonversi bahan bakar minyak tanah ke gas Elpiji telah berjalan hampir setahun. Entah mengapa yang mengganggu pikiranku selama ini bahwa kebijakan tersebut terkesan dipaksakan kepada masyarakat, terutama masyarakat miskin. Dampaknya luar biasa. Sebagai orang yang hidup "pas-pasan" dan sebagai tulang punggung keluarga, aku bisa sangat merasakan efeknya secara langsung.

Selasa, 18 Mei 2010

Masa-masa Mati Gaya

Pernah mengalami "Mati Gaya"? Pernah merasakan puncak kebosanan dan kejenuhan? Pernah memasang status di situs jejaring sosial facebook seperti "Bad Mood, Mati Gaya, Bosan, Boring, Garing dsb."? Ya, itulah yang aku alami saat ini. Masa-masa yang membosankan dan membuat jenuh. Jenuh membuat malas melakukan aktifitas apapun. Membuka facebook, hanya menjadi reader status teman saja, enggan untuk pasang status.  Kalaupun pasang status, itu seperti memberikan tanda keaktfifan semata karena lama absen ngefacebook. Tak perduli statusnya menarik atau tidak, diberi komentar atau tidak, diberi jempol atau tidak.

Kamis, 22 April 2010

"Kenapa Dia Disebut Pahlawan?"

Pose anak-anak bimbingan kami
Sore itu menjelang maghrib, aku baru saja sampai di kota kelahiranku, Kediri. Setelah menempuh perjalanan dari Kota Buaya, eh Surabaya. Langsung menuju ke “rumah kedua” alias sekretariat LSM teman-teman. Selepas Sholat Maghrib, ingin sekali tiduran saja karena penyakit migrain tiba-tiba menyerang kepala tanpa kompromi. Sakitnya luar biasa sampai tak tahu harus berbuat apa untuk mengatasi rasa sakit ini. Tanpa minum obat sudah menjadi kebiasaanku bila sudah terserang rasa sakit. Aku hanya ingin istirahat.

Senin, 12 April 2010

Antara Jurnalistik, Penulis & Blogger

Bukan hal yang gampang ketika menulis suatu artikel. Jangankan menulis sebuah artikel, menulis cerita saja dibutuhkan energi yang luar biasa. Ya, tentu saja energi berpikir. Bahkan tak jarang jika orang-orang yang pandai berbicara tidak bisa menulis. Bisa jadi seorang yang tak pandai berbicara justru bisa melahirkan tulisan-tulisan yang spektakuler hingga hasil karyanya menjadi buku best seller. Bukan-bukan, akan tetapi gampang-gampang susah. Asalkan mau berusaha dan berusaha.

Minggu, 04 April 2010

Berbagi Kebahagiaan ataukah Berbagi Kebisingan???

Malam semakin larut, otak terasa capek dan lelah. Tubuh tak kalah lelahnya. Mata mengantuk tapi tidak bisa dipejamkan. Bukan karena nyamuk, juga bukan karena udara yang terasa panas. Soalnya sudah ada AC di dalam ruangan. Melainkan suara-suara di luar maupun di dalam ruangan yang bikin gaduh, sehingga membuat otak semakin stress dan potensi terkena insomnia.

Suara itu berasal dari "orkes kampung" yang diselenggarakan dalam rangka untuk memeriahkan resepsi pernikahan tetangga depan.

Minggu, 28 Maret 2010

Ups, Kue Itu Tidak Dijual

Hari minggu pagi ini, aku masih malas memulai aktifitas. Bukan karena apa-apa, sakit perutku sejak kemarin belum sembuh benar. Untuk berjalan kaki saja rasanya masih kelimpungan. Tetapi kedua orang tamuku yang menginap di tempatku sejak semalam sudah kelaparan. Sementara jam dinding menunjukkan pukul setengah sembilan pagi.

Sabtu, 02 Januari 2010

Pada Malam Tahun Baru 2010 Masehi

Bukan kebiasaanku merayakan malam tahun baru dengan sesuatu yang berbau hingar bingar. Untungnya teman-teman KIBAR sudah memiliki planning pada malam tahun baru 2010 Masehi. Tidak ada kembang api ataupun terompet. Persiapan sudah dilakukan teman-teman sejak beberapa hari sebelumnya. Mulai dengan membersihkan sarang laba2 yang sudah menebal di atap, mengepel lantai, mengecat dinding dan merenovasi tatanan ruang sekretariat KIBAR yang juga menjadi rumah kedua bagi kami.