Sarapan pagi……..
Membahana keriuhan warta audio visual
Sepasang mata dan telinga menangkap
Prosesor tercanggih memproses informasi berkeliaran
Mencari kamus memaknai cerita
Menterjemahkan dan akhirnya keluar menjadi analisa
Kerut wajah meresponnya seketika
Tanpa menunggu ruang perut turut menuntut sang pemilik
Tapi otak keburu buntu akan kebutuhannya
Langkahkah kaki menantang sinar mentari yang semakin terik
Bingung……
Sejenak menghardik….
Terkadang mengumpat
Lakukan sekarang!
Tak ada rotan, akar pun jadi
Apa yang ada di hadapan mata sekarang
Lakukan!
Tapi jangan melupakan perasaan
Jangan meninggalkan sifat dasar manusia....
Bisa hancur semua niat luhur yang terpatri
Kebebasanmu terbatasi oleh kebebasan yang lainnya
Bukankah kau yang mengajariku?
Bijaksanalah saat bertindak
Karena setitik nila bisa merusak air sebelanga
Jika masih kau pertanyakan
Jiwa sosialmu perlu diragukan, kawan!
Karena goresan prestasi sebenarnya adalah
Ketika raport hasil penilaian dari merekalah yang merasakannya
Bukan atas analisamu semata
Amatilah itu
Matahari mulai meninggi.....
Jangan mengabaikan isyarat alam
Bagaimanapun otakmu perlu nutrisi melalui fisikmu
Dan kau tahu itu
Proteslah semaumu
Akan tetapi jika kau tak sanggup memanaj-nya
Maka hancurlah segala ide yang kamu bangun selama ini
Tanyakan dalam hatimu
Apakah yang kau cari selama ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar