Duuhhhh, kepo banget sih?!! kata-kata alay ini hanya bersuara dalam hati, sambil bayangin kalo bilang pasti bibirnya didowerin, trus tangannya gaya gemulai kayak banci gicu duehhhh. hahahaha... Nggak tahu kenapa hari ini menjadi hari yang "kepo" terhadap diriku. Padahal artis juga enggak. Pokoknya asyik jadi bahan pembicaraan sekelompok orang kaum adam. hehehe.... GeEr?? ah enggak. Biasa aja. Cuma heran aja sih, seseorang yang sudah melabelkan dirinya "Intelek", tapi nyatanya sikap sama sekali tidak mencerminkan seorang "Intelek". Wah, eksistensi yang dipaksakan banget. Kasihan.
Tetapi semoga ini bukan bentuk tindakan konyol pembunuhan karakter. Karena rugi besar. Itu hanya akan membuang energi untuk diriku yang bukan siapa-siapa. Kalau toh sampai diriku mati karenanya. Masih ada sebuah idealisme yang abadi yang tak akan pernah bisa mereka bunuh, meskipun jasadku sudah berkalang tanah sekalipun. Kekuatan manusia hanya sebatas kekuatan manusia. Everyone is uniqe.
Seolah-olah seperti sedang menabuh genderang perang terhadapku yang tak merasa bukan musuhnya. Tetapi dirinya sendirilah sebenarnya yang jadi musuh. Apa yang sudah dia berikan pada Negeri ini ketika menyebut diri sang "intelek"? Semoga nggak keblinger saja. Angan-angan yang masih sangat jauhhhh dari tindakan nyatanya. Kasihan
Jati diri yang belum ketemu, tetapi memaksakan diri untuk menjadi sang intelek. Padahal di luar sana umbrukan pemuda intelektual muda yang sesungguhnya tetapi enggan disebut sang intelek. Dia hanya berbuat dan berbuat. Do something! Talk less, do more. Jangan sampai jadi NATO. Karena itu sudah tidak laku. Yah, makanya aku hanya bisa tertawa nyengir mendengarnya. Kasihan.
Buktikan!!! Jangan Banyak bicara okey!!! BASI TAU??????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar