Selasa, 27 Oktober 2009

Gara-gara Facebook

Jaman Teknologi, lambat laun akan merangkak menjadi kebutuhan primer manusia. Jika sekarang saja tukang becak bisa memiliki Telpon genggam, mungkin 5 tahun mendatang HP akan menjadi kebutuhan utama yang posisinya setingkat dengan kebutuhan perut alias makan.
Jaman Facebook yg jika dilafalkan mulut orang Jawa "pesbuk", menjadikan jarak batas ruang dan waktu hilang sama sekali.

Website yang terpopuler di seluruh dunia ini telah berhasil menebarkan virusnya diseantero Nusantara. Tengok saja, hampir dari seluruh kalangan, mulai anak-anak sampai para manula, mereka memiliki akun di situs ini. Bahkan melalui situs bergengsi ini, mereka asyik bercurhat, diskusi, narsis sampai bisnis setiap hari. Saking populernya, maka terciptalah lagu yang berjudul "Online" yang menginspirasi salah satu group musik Indonesia, Saykoji. Gara-gara situs ini pula menjadikan produk HP dg fasilitas ineternet, produk Black Berry (BB) dan sejenisnya, omsetnya meningkat tajam.
Mulanya aku begitu enggan untuk register di situs ini. Karena menilai situs ini akan menyita banyak waktu percuma hanya untuk berlama-lama memantengi layar terpaku setiap hari. Namun, karena saking besar rasa penasaran itu, akhirnya aku register juga Melalui situs ini. Mulailah aku add teman-temanku satu persatu. Mulai dari teman kerja, teman kenal di internet, teman milis, sampai teman tetangga. Maka bermunculan pula teman kenal jauh yang pernah berpartner kerja dulu. Hingga akhirnya, ingin menjalin tali silaturrahim kembali dengan teman-teman sekolah dulu. Ingin tahu kabar teman-teman SMA dulu seperti apa sekarang, mulailah aku menjelajahi nama-nama mereka yang kuingat melalui Search engine milik Facebook. Hingga beberapa bulan aku tetap tidak menemukan mereka satupun juga. Akhirnya aku temukan KOmunitas nama sekolahku. Dari sanalah satu per satu mulai ku add teman-temanku SMA. Bertanya kabar, tentang status mereka, pekerjaan, tempat tinggal dan aktifitas sudah pasti menjadi menu pokok pembicaraan. Hmmmm...... senyum dan tawa merekah mengetahui begitu banyak perubahan yang terjadi pada diri mereka. Meskipun belum terkumpul semua teman-teman SMA, akan tetapi ada kerinduan yang terobati. Ah, dasar teknologi.......... begitu canggihnya kamu. Ah, bukan. Dasar otak manusia, karyanya tak akan pernah berhenti seiring waktu yang akan terus melaju meninggalkan masa lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar